pcpmiimojokerto.com

PC PMII MOJOKERTO GELAR SEKOLAH RISET DAN ADVOKASI

PC/PMII MOJOKERTO – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto menggelar seminar lingkungan dan sekolah Riset dan Advokasi di balai Desa Ngembat Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Jum’at, (9/5/2025)

Kegiatan tersebut mendatangkan pemateri dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Timur (Jatim) yang diikuti oleh beberapa kader dari komisariat PMII yang ada di Mojokerto dan Komisariat dari cabang lain.

Muhammad Sa’dan, selaku ketua pelaksana mengatakan tujuan di adakannya sekolah riset dan advokasi ini ialah langkah awal bagi kader PMII mojokerto untuk menyikapi problematika yang ada di mojokerto, ntah itu berbicara terkait problematika lingkungan, Kebijakan pemerintah, HAM dan lain-lain.

“Maka dari itu PC PMII Mojokerto membawakan tema dengan narasi: membangun fundamental untuk perubahan sosial. dari narasi tersebut kita berangkat dari yang paling mendasar yaitu riset, karena sebelum melakukan pergerakan ataupun demonstrasi tentunya di ranah riset nya harus di kuatkan terlebih dahulu sebelum kemudian sahabat-sahabat PMII melakukan aksi,” ujar Sa’dan.

Lebih lanjut, Ia berharap output dari sekolah riset dan advokasi ini, harapan PC PMII Mojokerto bisa membentuk tim riset maupun Advokasi, supaya ketika adanya isu sosial terkhusus di Mojokerto kita sudah mempunyai sdm, yaitu tim riset guna melakukan pengawalan terkait isu-isu yang ada di mojokerto.

“Maka yang turun pertama ialah tim riset tersebut. Maka dari itu sahabat-sahabat PMII dikarantina 3 hari dan diberi kan muatan teori terkait riset dan advokasi,” tegasnya

Kendati demikian, Sa’dan mengungkapkan urgensi dari di adakan nya kegiatan itu ialah melihat keadaan sosial lokal maupun nasional yang mulai dari ranah kebijakan maupun lingkungan banyak permasalahan, maka dari itu perlunya sekolah riset dan advokasi untuk langkah mendasar supaya kader PMII menyikapi isu tersebut sesuai basis data maupun teori.

“Kecamatan Gondang tersebut ialah tempat strategis untuk kader PMII melakukan riset maupun advokasi terkait isu lingkungan yaitu tambang ilegal. dan tentunya para peserta langsung turun ke lokasi galian C untuk langsung praktik,” paparnya.

Terpisah, Bernando Akbar, selaku ketua umum PC PMII Mojokerto, juga memberikan tanggapan agenda Sekolah Riset dan Advokasi kan dari bidang dua khususnya biro advokasi dan jaringan agenda yang bisa dikatakan hal baru di PMII Mojokerto.

“Dengan inovasi tersebut saya sangat mengapresiasi untuk jajaran pengurus sekaligus kepanitiaan, apalagi dalam pembukaan acara ada seminar bersama Walhi dan PSPLM yang dimana bisa belajar bersama terkait gerakan serta mengetahui akan bahayanya tambang ilegal,” tegas Bernando.

Ia berharap, Semoga setelah diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader.

“Selanjutnya besar harapan kami aktualisasi kader sebagai bentuk tanggung jawab terhadap ilmu yang di dapat selama mengikuti kegiatan tersebut,” pungkasnya.

Penulis : Ical

admin

Recent News