PC/PMIIMOJOKERTO – Konferensi Cabang XVIII PMII Mojokerto, yang digelar di BLK Kota Mojokerto, Kecamatan Magersari, sejak 18 hingga 24 September, resmi memilih pimpinan baru. Muhammad Nurfadillah ditetapkan sebagai Ketua Cabang PMII Mojokerto periode 2025–2026 pada Rabu (24/9/2025), setelah proses yang berlangsung selama satu pekan.
Ketua terpilih, Muhammad Nurfadillah, menegaskan bahwa keputusannya maju sebagai calon lahir dari diskusi dan niat baik. Ia menambahkan, kemenangan ini bukanlah untuk dirinya sendiri, tetapi kemenangan bersama seluruh kader.
“Saya harap ini bukan hanya kemenangan saya pribadi tapi juga jadi kemenangan sahabat-sahabati. kita memiliki orientasi memperbaiki mojokerto kedepan, harapan saya apa yang hari ini kita mulai harus kita pertanggung jawabkan sepenuhnya dan terus komitmen menjalankan roda organisasi,” ujar fadil.
Ia juga mengatakan, bahwa melihat kondisi kaderisasi di Mojokerto yang belum sepenuhnya merata, pada satu periode kepemimpinannya ke depan ia akan memusatkan perhatian pada penguatan kaderisasi dan gerakan organisasi.
“Saya berharap dalam memperkuat kaderisasi dan gerakan seluruh lembaga, komisariat dan rayon harus mendapatkan ruang dan kesempatan yang sama,” imbuhnya.
Sementara itu, Bernando Akbar, demisioner Ketua Cabang 2024–2025, mengungkapkan rasa syukur karena Konfercab dapat digelar tepat waktu sesuai SK kepengurusan. Ia turut merasa haru melihat pengurus yang setia membersamai hingga penghujung periode.
“Saya bersyukur bisa sampai akhir sesuai ketentuan ketika SK kepengurusan habis mengadakan Konferensi sesegera mungkin, juga ada perasaan terharu melihat pengurus cabang yang masih setia senantiasa mengawal membersamai saya dari proses menuju pelantikan hingga akhir kepengurusan,” terang Bernando.
Selain itu, ia menitipkan pesan kepada ketua baru untuk memanfaatkan setiap elemen PMII secara maksimal dalam merumuskan langkah-langkah strategis, demi mewujudkan visi dan misi yang dibawa.
“Harapannya kedepan yang jelas lebih baik lagi dari periode – periode sebelumnya, menjangkau tingkatan terbawah lembaga naungan cabang menghidupkan diskusi – diskusi kecil di tiap komisariat rayon menyesuaikan kebutuhan para kader serta menyeret isu kedalam pertemuan tersebut, dan harapan terakhir kualitas para kader meningkat,” pungkasnya.
Penulis: Ical
Editor: Imam Faisal Mobarok
Publisher: Sigit
