Mojokerto – Panitia Badan Pekerja Konferensi Cabang (BPK) PMII Mojokerto memastikan tahapan Konfercab kini memasuki proses kampanye. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua BPK Konfercab, Nurkhafidha.
“Tahapan selanjutnya yakni proses kampanye. Karena calon hanya satu, sehingga tidak ada rangkaian pengambilan nomor urut dan adu gagasan. Untuk adu gagasan digantikan dengan penyampaian visi-misi dan tanya jawab di waktu Konfercab berlangsung,” jelas Nurkhafidha saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2025).
Menurutnya, perubahan mekanisme ini bertujuan menyesuaikan dengan kondisi teknis agar proses tetap demokratis meski hanya ada satu calon. Penyampaian visi-misi serta sesi tanya jawab di forum Konfercab diharapkan tetap memberi ruang kader PMII untuk menilai kualitas dan arah gerakan yang ditawarkan calon ketua.
“Dan proses itu semua sesuai dengan yang ditentukan oleh BPK” imbuhnya.
Konfercab PMII Mojokerto sendiri menjadi momen penting bagi kader pergerakan mahasiswa Islam untuk menentukan arah organisasi ke depan. Meski hanya diikuti satu calon, dinamika dan partisipasi aktif para kader diharapkan tetap terjaga hingga puncak acara.
“Untuk tugas BPK selanjutnya hanya mengawal jalannya sisah kerja BPK yang belum terlaksana maupun yang masih berjalan seperti kampanye dan mengawal masa tenang setelah kampannye serta mempersiapkan keperluan seperti draft,” pungkasnya.
Penulis: Ical
Editor: Imam Faisal Mobarok
Publisher: Sigit
