PC/PMIIMOJOKER – Konferensi Cabang (Konfercab) XVIII Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa IsIam Indonesia (PMII) Mojokerto resmi dibuka hari ini, (18/9/2025) di Yayasan Bima Sakti, Pacet. Dengan mengusung tema: “PMII Mojokerto Membangun Kemandirian Gerakan, Menyatukan Cita, dan Memperkuat Indentitas”.
Acara berlangsung khidmat dan di hadiri oleh; Ketua Mandataris PKC dan KOPRI PKC PMII Jatim, Muhammad Ivan Akeidozawa dan Kholisatul Hasanah dan Ibda. Beni, S.H. KBO Satintelkam Polres Mojokerto,
Muhammad Sigit Al Qurnaini mengungkapkan prosesnya berjalan lancar, hal tersebut juga termasuk bentuk komitmen para sahabat-sahabat jajaran panitia hingga BPK yang mengupayakan terlaksananya kegiatan ini meskipun dihari yang sudah sangat dekat dengan hari pelaksanaan.
“Tantangan terbesar ialah bagaimana sahabat-sahabat, harus mengejar kekurangan dihari-hari sebelumnya meskipun hari pelaksanaan sudah dekat,” jelas Sigit.
Ia berharap Konfercab yang ke XVIII ini bisa berjalan lancar sampai hari terakhir, dengan menghasilkan ide-ide, gagasan, hingga pokok-pokok rekomendasi yang dapat membawa arah gerak PMII lebih baik dikemudian hari.
Sementara itu, Berndando Akbar Ketua PC PMII Mojokerto Berpesan agar menjadikan momentum Konfercab sebagai ajang silahturahmi, diskusi, dan menyamakan persepsi demi kepentingan organasasi.
“Saya berharap agar keberlanjutan kaderisasi di PMII terjaga dari periode hari ini barangkali ada yang kurang bisa di update menyesuaikan keadaan zaman sekarang” tegas Bernando, (18/9).
Hal serupa juga disampaikan, Hajar Estina Ketua KOPRI PC PMII Mojokerto, ia menyampaikan Konvercab kali ini agar kader-kader mojokerto lebih aktif, komitmen, dan amanah menjalankan fungsi-fungsi dalam organisasi, maka forum konvercab ini adalah wadah kita sebagai kader untuk belajar dan menuangkan gagasan kita dalam PO di forum tertinggi PC PMII Mojokerto.
“Harapan saya pada Konfercab ipni dapat mencetuskan ide-ide yang berkeadilan bagi kader putri maupun putra. Selain itu saya juga berharap untuk seluruh jajaran mulai dari rayon hingga cabang bersama-sama memperkuat wadah kopri sesuai dengan fungsinya. Sehingga terlahir kader-kader kopri PC pmii mojokerto yang berdaya dan amanah,” terang Esti.
Tanggapan lain juga datang dari Ketua PKC PMII Jatim Muhammad Ivan Akideozawa, ia menyampaikan momentum Konfercab ini jadikan arena konsolidasi dan mengasah pemikiran serta beradu argumen sehingga bukan hanya terpilihnya pemimpin tapi juga terdapat rekomendasi untuk keberlangsungan PMII Mojokerto.
“Saya sampai masih khusnudzon bahwa PMII itu kelak akan ya’lu wala yu’la alaih (tinggi dan tidak ada yang meninggikannya) dan itu kita harus rajut bersama,” terang ketum yang akrab di panggil Cak Edo.
Lebih lanjut, Cak Edo berharap PMII dari atas sampai bawah saling support dan bersinergi satu sama lain pasalnya, kemandirian PMII tidak akan besar dan terwujud tanpa kebersamaan.
“Saya berharap PMII Mojokerto menjadi lokomotif gerakan dan pemikiran yang hebat khususnya di Jawa Timur,” tutupnya.
Disisi lain, Kholisatul Hasanah Ketua Kopri PKC PMII Jatim, juga menyampaikan pandangannya terhadap Konfercab ini terkait formatur atau pencalonan Kopri itu hanya dinamika proses pemilihan saja akan tetapi kerja nyata nanti ketika sudah koridor kepemimpinan.
“Jadi mau perempuan atau laki-laki tidak ada kooptasi diantara keduanya, terlebih Kopri PMII Mojokerto harusnya bisa lebih menyentuh kepada ranah ranah kebijakan yang timpang yang mungkin hari ini dirasa kurang adil,” pungkasnya.
Penulis: Ical
Editor: Imam Faisal Mobarok
Publisher: Sigit